Lumayan untuk menghapus manyun yang menggantung dibibir karena seharian segala macam urusan hampir tidak ada yang beres karena hujan.
postingan lucu dan layak untuk dibagi,semoga nantinya bisa menghadirkan tawa minimal senyum.
Alkisah Sehabis menunuaikan ibadah sholat Jum'at, dalam perjalanan
pulang ke rumah, Nampak anak dan bapak terlibat percakapan bercengkrama tentang isi khotbah jum'at.
Bapak : Nak, tadi dengerin khotbahnya?
Anak : Dengerin donk Yah
Bapak : Sekarang Bapak tes, sebagai anak harus
berbakti pada siapa?
Anak : Ibu
Bapak : Kemudian siapa lagi?
Anak : Ibu
Bapak : OK, selanjutnya siapa?
Anak : Ibu
Bapak : Bagus, abis itu siapa?
Anak : Bapak.
Bapak : Pinter, jadi Ibunya ada berapa tadi?
Anak : ada Tiga
Bapak : Bapaknya berapa?
Anak : Satu
Bapak : Ibu kamu berapa?
Anak : Satu
Bapak : Berarti kurang berapa?
Anak : dua
Bapak : Sip, nanti setelah sampai dirumah jangan lupa bilang sama Ibu ya..
Setibanya dirumah si anak pun segera menghampiri sang ibu yang sedang sibuk memasak di dapur.
Anak : Ibu tadi kata Bapak , seharusnya aku punya tiga orang ibu, karena sekarang baru satu, jadi masih kurang dua.
Ibu : Nak kamu tahu ini sayur apa yang sedang ibu masak ? kebetulan lagi sedang menyayur terong.
Anak : Terong, Bu .
Ibu : Bagaimana caranya agar Satu terong ini bisa dinikmati oleh Tiga orang ?
Anak : Di potong-potong Bu.
Ibu : Anak Pintar , Nanti bilang sama Bapakmu ya
Semoga Menghibur , Jangan Lupa Bahagia
EmoticonEmoticon