Kasus Pilgub DKI jakarta, semua berasal dari situ. dan akhirnya berimbas ke hampir seluruh rakyat indonesia.
Perdebatan,demonstrasi dan lain lain..semua sudah tak bisa dihindarkan lagi.Media dari ke dua kubupun lahir untuk saling membenarkan dan menyalahkan masing masing pihak..dan rakyatpun digiring untuk beropini ria..
Semua terlalu melelahkan dan membosankan hari hari rakyat mau tak mau disuguhkan berita berita yang itu itu saja baik melalui media media elektronik,cetak hingga media sosial.
Oke, tak ingin rasanya saya berpanjang lebar membahas sesuatu yang tak berujung.,biarlah semua berjalan apa adanya,dan melalui postingan kali ini saya hanya ingin mengutarakan pendapat pribadi saya,sekaligus memberi jawaban bagi sipengirim pesan kotor yang tak bosannya memppertanyakan keimanan saya di salah satu akun jejaring sosial saya.
Lanjut Karena di usik..dan sekalian menjawab pesan pesan kotor yang saya terima ( paling Akhir)..
Yang pastinya masing masing kita saat ini sedang menggunakan akal dan perasaan kita masing masing..
Hasilnya..Kita akan berbeda..baik dalam hal melihat,maupun dalam hal berpendapat..,
ITU HAL WAJAR..karena Takdir dan jalan hidup kita sebelum sebelumnya sudah berbeda..
Apa yang anda jalani bukanlah jalan yang saya jalani..
Panjangnya jalan yang telah anda tempuh.. jaraknyapun berbeda dengan jalan saya tempuhi
Apa yang Anda temui.. bukan seperti itu yang saya temui
Apa yang anda pelajari dan ketahui.. bukan seperti itu yang saya pelajari dan juga ketahui..
SIMPELNYA...
Pengalaman Hidup,cara hidup serta cara memandang hidup kita berbeda dan oleh Karena Pengalaman itu guru bagi kita..maka pengetahuan dan ilmu yang kita dapat juga berbeda..
JADI BUAT APA BERDEBAT DAN MEMAKI ORANG HANYA KARENA KEYAKINAN SERTA KEBIASAANNYA?
toh dalam menjalani sebuah keyakinan dan kebiasaan kita sendiri belum tentu sudah benar di mata yang MAHA BENAR.
Kalau misal tidak suka, Ya jangan dekati dan kalo bisa.. JAUHI ,
kalau misal tidak percaya ya jangan yakini,jangan dengarkan atau abaikan saja..
TAKUT KALAH PENGARUH ? hahahaha... maka buatlah orang menjadi tertarik dengan perkataan baik,kebiasaan baik serta apa apa yang anda yakini baik..tanpa perlu memaki kesalahan orang lain ! Sekali lagi.. BENAR DAN ADIL selalu menjadi magnet bagi mereka yang mau mencari kebenaran dan keadilan itu sendiri.
Kebenaran dan keadilan akan selalu menjadi cahaya yang dicari bagi mereka yang jenuh dengan bias samar atau kungkungan kegelapan.
JANGAN MENGUSIK JIKA TIDAK INGIN DIUSIK ! DAN JANGAN MEMBUNGKUS KEPENTINGAN PRIBADI DENGAN DAKWAH DAN SEGALA MACAMNYA,SERTA PINTAR PINTARLAH MENEMPATKAN KATA SERTA PRILAKU PADA SEBUAH KONDISI DAN JANGAN SEKALI KALI MEMAKSAKAN KEBENARAN YANG ANDA YAKINI PADA SITUASI YANG 'BENAR SALAHNYA MASIH SAMAR,BAHKAN MUNGKIN BISA JADI MASIH SANGAT GELAP' BAGI ANDA DAN SAYA.
Saya tidak ingin ada adu argument lagi diantara KITA..karena apa yang sedang kita bahas cuma akan
membawa kita kesituasi yang bikin kepala dan hati kita panas..cukuplah..BAGIKU AGAMAKU DAN BAGIMU AGAMAMU
Seburuk buruknya saya, sehina hinanya saya serta sebodoh bodohnya saya tetap saja saya dengan senang hati menganggap TIAP TIAP MANUSIA ITU ADALAH SAUDARA, Hal ini sesuai dengan dasar keyakinan saya,yang meyakini Bahwa IBU DAN BAPAK MANUSIA YANG PERTAMA itu adalah ADAM dan HAWA.
Jawaban untuk beberapa orang :
SAYA TIDAK PRO SIAPA SIAPA dan ANTI SIAPA SIAPA dengan semua yang pernah saya posting!
Apa yang saya tuangkan hanya ungkapan perasaan tidak suka saya atas ketidakadilan yang dipertontonkan oleh orang orang sialan bin tak tau malu (versi saya) ,yang sukanya main kotor dan memanfaatkan keberadaan MAYORITAS hanya untuk mempermulus laju AMBISINYA ! orang orang pengecut,rakus dan sudah kalah pamor !
Saya Tetap ISLAM dan inshaallah akan tetap teguh didalamnya, jangan berpikir saya suka dengan mereka yang secara sengaja mau menghina AGAMAKU,KEYAKINANKU,ORANG TUAKU,KELUARGAKU DAN SAUDARA SAUDARIKU.
Kalau Anda ragu dengan itu dan ingin tau apa yang akan saya lakukan, SILAHKAN COBALAH menghina/menyakiti salah satunya dihadapanku ataupun lingkunganku..inshaallah siapapun kamu,bangsa apapun kamu,atau keturunan apapun kamu jika mampu kujangkau hukum yang kuyakini pasti akan kuterapkan kepadamu.
EmoticonEmoticon